Tanpa mengesampingkan kehadiranmu, hanya saja aku tetap
merasakan kesepian disini. Kesepian yang “berbeda”, kesepian yang tak lekang oleh
waktu, kesepian yang sampai mati pun akan aku rasakan, kesepian yang tidak
setiap orang pernah merasakannya.
Aku bosan seperti ini, hidupku hampa. Aku ingin merasakan
sebagaimana orang lain hidup. Bersama orang tua mereka, keluarga yang harmonis, mempunyai kakak-adik. Tentu, aku ingin seperti itu. Aku ingin merasakan bagaimana
mempunyai orang tua yang selalu bersama, aku ingin mempunyai
pertengkaran-pertengkaran kecil dengan kakak atau adikku.
Aku sangat menginginkan hal yang tidak akan pernah aku
dapatkan. Bila itu semua tak akan pernah kudapatkan, tak mengapa. Aku
hanya tinggal menerima dan bertahan dengan semua ini.
Denganmu saja, aku sudah sangat bahagia. Iya, cukup deganmu
aku rasa. Aku berterima kasih kepada Tuhan, meskipun aku merasakan kesedihan yang dalam
tapi dilain hal, Dia mengirimu kepadaku. Semoga tidak hanya sementara, tapi
selamanya kau menjadi obatku.
#Untukmu.