Jumat, 17 Januari 2014

Untukmu








Tanpa mengesampingkan kehadiranmu, hanya saja aku tetap merasakan kesepian disini. Kesepian yang “berbeda”, kesepian yang tak lekang oleh waktu, kesepian yang sampai mati pun akan aku rasakan, kesepian yang tidak setiap orang pernah merasakannya. 

Aku bosan seperti ini, hidupku hampa. Aku ingin merasakan sebagaimana orang lain hidup. Bersama orang tua mereka, keluarga yang harmonis, mempunyai kakak-adik. Tentu, aku ingin seperti itu. Aku ingin merasakan bagaimana mempunyai orang tua yang selalu bersama, aku ingin mempunyai pertengkaran-pertengkaran kecil dengan kakak atau adikku. 

Aku sangat menginginkan hal yang tidak akan pernah aku dapatkan. Bila itu semua tak akan pernah kudapatkan, tak mengapa. Aku hanya tinggal menerima dan bertahan dengan semua ini. 

Denganmu saja, aku sudah sangat bahagia. Iya, cukup deganmu aku rasa. Aku berterima kasih kepada Tuhan, meskipun aku merasakan kesedihan yang dalam tapi dilain hal, Dia mengirimu kepadaku. Semoga tidak hanya sementara, tapi selamanya kau menjadi obatku. 

#Untukmu.